Selasa, 08 Juli 2008

Jangan Pilih Megawati Soekarnoputri, Jangan pilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa warga negara Indonesia yang tidak memilih atau golongan putih (golput) seharusnya tidak bisa jadi warga Negara Indonesia.

Pada pemerintahan orde baru, Megawati Soekarnoputri menjadi ilham atau symbol perlawanan terhadap rejim orde baru. Itu dulu.

Kebusukan politik Indonesia dan mewahnya kekuasaan telah mengubahnya. Kesalahan pertama adalah ketika ia bersedia menjadi Wakil Presiden bagi Abdurrahman Wahid. Kesalahan kedua adalah bersedia pula “digunakan” oleh politisi-politisi di Senayan untuk menghabisi pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Sejak itulah, rakyat mencabut simpati dan pilihannya kepada Megawati Soekarnoputri. Pada pemilu 2004 ia dikalahkan Presiden SBY. Dan PDIP dikalahkan oleh Partai Golkar.

Lalu sekarang ia mengucapkan teguran terhadap warga Negara yang kritis. Emang Megawati Soekarnoputri siapa????? Ia hanyalah warga Negara biasa yang menjadi ketua umum PDIP dan putri Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Tidak lebih. Ia sama saja dengan saya, kamu, kita semua ,dan rakyat yang punya duit sampai yang tinggal di kolong jembatan.

Megawati Soekarnoputri dan PDIP adalah suatu keironisan sejarah. Dulu militer dan para anti-demokrasi menggilasnya, sekarang ia bekerja sama dengan militer (atau pensiunan militer).

Mungkin ini karena ulah orang-orang di sekelilingnya. Bisa iya-bisa tidak.

Jadi agar kita tidak lagi salah, mari jangan pilih PDIP dan Megawati Soekarnoputri, maupun antek-anteknya.

Tidak ada komentar: